Tuesday, February 18, 2014

Ins Kino

"One sweet popcorn please. Small one." Ujar saya kepada ibu penjaga stand snack di Corso. Bioskop berbahasa Inggris di Vaihingen. "Salty?" tanya ibu penjaga balik kepada saya. "No. Sweet" jawab saya. Si Ibu penjaga menatap saya dengan bingung "Hmmm you mean salty?" tanyanya kemudian "Hmmm no... I mean sweet" jawab saya sambil ikutan bingung. Selanjutnya percakapan salty sweet dalam suasana kebingungan masih berlangsung beberapa kali sampai akhirnya si Ibu mengangkat bahu (bahunya sendiri bukan bahu saya) kemudian beranjak ke mesin popcorn. 

Tentu saya heran. Percakapan beli popcorn kan bukan rocket science english. Atau jangan jangan seumur hidup saya salah, sweet itu artinya bukan manis tapi... singkong digoreng. Ya kan nggak ada singkong goreng di Jerman, makanya si Ibu bingung - -".

Sedang menunggu si Ibu membereskan pesanan saya, tiba tiba salah satu orang Jerman yang ada dalam antrian masuk teater di belakang saya menyapa : "Excuse me, did you say sweet...or salty?"  tanyanya sambil menunjuk mesin popcorn  "Sweet" jawab saya sambil mikir ini apa apaan sih. "So you meant not salty?" Lanjut si orang Jerman sambil menekankan pada kata kata not salty. "Ha?" (Bengong dulu satu detik) Ja... of courseI meant sweet. Not salty" jawab  saya kurang yakin. Jangan jangan di era globalisasi sekarang ini sweet beneran singkong goreng artinya. Si orang Jerman mengangguk kemudian berkata sesuatu pada Ibu penjaga snack dalam bahasa Jerman. Si Ibu penjaga snack kemudian beranjak dari mesin popcorn dan mengambil bucket popcorn manis dari bawah counter kemudian memberikannya pada saya yang terbengong bengong. "There's only one sweet popcorn's size. No Small", kata si orang Jerman menjelaskan sambil tersenyum kepada saya yang masih pasang muka bertanya tanya. Saya pun tertawa " Oh...I see, danke schoen" ucap saya berterimakasih  "Bitte schoen" Jawab si orang Jerman sambil masih tersenyum.  

Oh, orang Jerman bisa senyum juga toh. Hehehe!

No comments:

Post a Comment