Friday, October 21, 2011

Saya, dia, kodok, dan integral

Ketika memutuskan untuk menikah dengannya, saya sudah tahu bahwa saya akan sepenuhnya bertanggung jawab mengusir semua kodok yang kami temui. Karena dia takut pada kodok.

Ketika memutuskan untuk menikah dengan saya, tentu saja dia juga sudah tahu bahwa dia akan sepenuhnya bertanggung jawab menyelesaikan persoalan integral lipat berapapun yang kami temui. Karena saya takut pada integral.

Begitulah, cara kami saling melengkapi.

4 comments:

  1. UHUK! UHUK!

    sweet in a weird way.. :D

    ReplyDelete
  2. Tiek...jangan lupa traktir *tetep* hihihihi... ntar gw kasih yang sweet sweet juga deh...

    ReplyDelete
  3. cara romantisnya restu.. hihi..

    ReplyDelete