Sunday, March 6, 2016

Ada Apa Dengan Jerman Selatan

Saya selalu berusaha mempromosikan Jerman bagian selatan ke teman-teman. Bukan karena saya tinggal di sini dan ingin dikunjungi #modus, tapi karena menurut saya Jerman bagian selatan sangat menarik.

Daerah Jerman bagian selatan, sayangnya, biasanya dilewatkan saja oleh pelancong-pelancong asal Indonesia, paling tidak pelancong yang saya kenal ya. Padahal tempatnya cukup dekat dengan negara negara wisata populer seperti Italia dan Swiss. Saya perhatikan rute rute wisatawan yang menjelajah Eropa biasanya dimulai dari Italia, naik ke Swiss, belok kanan ke Austria, balik arah melompati Jerman langsung ke Perancis, setelah itu lanjut naik ke Amsterdam lewat Belgia untuk kemudian pulang. Bagian Jerman yang dilewatin paling hanya Frankfurt (yang menurut saya nggak ada menarik menariknya). Sementara untuk teman-teman saya yang tinggal di Eropa, Jerman bagian selatan sering tidak terpikirkan sebagai daerah yang bisa dikunjungi. 

Yah saya rasa alasan utamanya mungkin memang karena keterbatasan waktu sih, mengingat wilayah Jerman jauh lebih besar dibandingkan dengan negara negara Eropa barat lainnya. Harus khususon kalau mau menjelajah. Selain itu kota-kota di Jerman, harus saya akui, jarang yang populer di kalangan wisatawan. Mungkin karena Jerman tidak pintar mempromosikan diri. Paling tidak untuk perkara wisatanya. Negara ini sudah sejak dahulu kala termahsyur dan kaya dari bidang industri sih, jadi sepertinya memang sudah tidak terlalu butuh dorongan dari sektor pariwisata. Orang Jerman sendiri setahu saya juga lebih memilih pergi ke negara lain untuk mencari sinar matahari, daripada melancong di dalam negeri.

Selain itu, mungkin karena pengaruh cerita-cerita Perang Dunia, terutama PD II, orang Jerman digambarkan kaku, dingin, dan aneh. Padahal menurut saya orang Jerman termasuk yang ramah lho dibandingkan dengan orang dari negara tetangganya seperti Perancis. Walaupun mukanya mungkin memang tanpa ekspresi Hehehe! Bangsa Jerman memang terkenal sangat menjaga privasi. Bukan privasi mereka saja, tapi juga privasi orang lain. Sehingga kesannya tidak terbuka, terutama dengan orang tidak dikenal. Tapi selama ini kalau saya berpapasan dengan orang Jerman, kenal atau tidak kenal, mereka hampir selalu menyapa entah dengan ucapan halo atau gutten tag kok. Bahkan kadang kalau saya iseng nanya apa kabar mereka bisa juga ujug ujug curhat. Hahaha! 

Kembali ke inti utama cerita, Jerman bagian selatan yang bakal saya bahas disini adalah negara bagian Baden Wurtemberg (Stuttgart) dan sedikit Bayern (Munchen). Sedikit karena wilayah Bayern yang pernah saya kunjungi baru Wurzburg dan Kastil Neuschwanstein. 

Cerita yang saya sampaikan ini mungkin bisa jadi pertimbangan untuk tidak lagi melewatkan Jerman saat melancong ke Eropa. Sabar - sabar bacanya ya, karena agak panjang tulisannya. Kalau malas mungkin bisa lihat gambar - gambarnya saja :P

1. Kastil, Benteng dan Istana
Walaupun bukan Disney mania tapi saya suka sekali dengan kastil, benteng, dan istana. Selama tinggal di Jerman saya puas sekali mengunjungi tempat-tempat tersebut. Semuanya seperti yang biasa saya lihat di film atau saya bayangkan dari buku dongeng. Hal yang asyik menurut saya dalam mengunjungi kastil, istana, atau benteng adalah suasananya tetap memesona dalam kondisi cuaca apapun. Entah bertabur sinar matahari musim panas, mellow musim gugur, atau bersalju. Tetap saja terlihat wow. 

Untuk bisa masuk ke dalam tempat wisata sejarah (kastil, istana, atau benteng), pengunjung biasanya harus mengikuti guided tour. Untungnya harga tiket tempat tempat tersebut di Jerman masih tergolong sangat murah. Harga tiket wisata sejarah paling mahal yang pernah saya bayar adalah tiket masuk Imperial Palace Dresden. Itupun "hanya" 22 euro/orang untuk sembilan museum yang ada di istana itu. Harga tiket di tempat wisata sejarah lain bahkan banyak yang tidak sampai 10 euro/orang atau malah gratis. Bandingkan dengan harga tiket 16 euro/orang yang harus saya bayar hanya untuk melihat David selama 15 menit di Gallery dell' Accademia Florence atau 24 euro untuk masuk Casa Batllo di Barcelona yang terus terang bagus tapi tidak ada apa-apanya. Hehehe!

Saking seringnya saya dan suami mengunjungi istana, kastil, atau benteng, sampai-sampai waktu dulu mengunjungi istana Versailles di Perancis, saya dan suami sama-sama bilang, "yah ini sih di Jerman juga ada" hehehe! *digetok Napoleon*. Eh bukannya menjelek-jelekan Versailles ya. Maksud saya Versailles juga bagus. Bagus banget malah. Bagaimanapun Versailles adalah istana utama emperor Eropa. Bangunan istananya dilapis emas dan Hall of Mirrors-nya juga luar biasa cantiknya. Cuma untuk bagian kamar tidur dan sebagainya sama saja seperti yang ada di Jerman. Jadi buat saya Versailles ini agak overated, mengingat untuk masuknya saja harus rela antri berjam-jam atau beli tiket VIP yang super mahal supaya tidak perlu mengantri. Itupun di dalamnya harus rela berdesak desakan saking banyaknya orang. Hehe! 

Jadi ini beberapa kastil, istana, atau benteng terkenal yang ada di Jerman selatan dan sudah saya datangi. Saya pilih hanya yang menurut saya berbeda dan menarik untuk dikunjungi. Foto-fotonya kebanyakan saya ambil dari Internet. Karena untuk mendapatkan foto-foto seperti yang ada di internet, saya harus naik gunung atau punya drone atau paling tidak kamera bagus (alesan). Di setiap foto saya kasih link internet informasi tempat tersebut. Kalau kalau ada yang mau tahu lebih jauh. 

Heidelberg Castle
Soal kastil Heidelberg sudah pernah saya bahas di postingan ini. Heidelberg, yang menurut saya adalah salah satu kota paling cantik di Jerman, terletak hanya satu jam dari Frankfurt. Jadi kalau sedang singgah di Frankfurt bisa dipikirkan untuk mampir ke kota ini. Karena di Frankfurt-nya sendiri betul-betul tidak ada apa apa *digetok penghuni Frankfurt*.
Kastil Heidelberg (sumber internet)
Benteng Hohenzollern
Benteng Hohenzollern (sumber internet)
Benteng Hohenzollern ini menurut saya, adalah yang paling mirip dengan kastil-kastil negeri dongeng. Kalau berimajinasi lebih jauh pasti bisa terbayangkan ada naga-naga terbang di antara pilar pilarnya. Hehe! Dibangun sebagai benteng pertahanan, benteng ini terletak di puncak bukit Hohenzollern setinggi 234 meter di atas permukaan laut. Lokasinya cukup dekat dengan Stuttgart. Hanya sekitar satu jam perjalanan dengan menggunakan mobil. 

Kastil Sigmaringen
Kastil Sigmaringen (sumber internet)
Walaupun tidak secantik kastil lainnya, Sigmaringen yang terletak sekitar 2 jam perjalanan kereta dari Stuttgart adalah salah satu kastil yang paling tua dan paling bersejarah di wilayah Baden Wurtemberg. Kastil ini merupakan kediaman utama keluarga Hohenzollern-Sigmaringen, keturunan penguasa masa lampau daerah Schwaben (Baden Wurttemberg). Benteng Hohenzollern yang saya sebutkan sebelumnya juga merupakan milik keluarga ini.

Tidak seperti kastil lainnya yang dikelola oleh pemerintah, kastil Sigamringen masih dikelola dan digunakan secara pribadi oleh keluarga Hohenzollern-Sigmaringen. Di Jerman, properti seperti istana, benteng, dan kastil memang bisa saja tetap dimiliki secara pribadi, asalkan tentu saja pemiliknya masih sanggup membayar pajak dan biaya perawatannya. Sayangnya karena masih dikelola secara pribadi, guided tour yang disediakan di sini hanya ada dalam bahasa Jerman. Jadi ketika saya mengunjungi Sigmaringen kebanyakan saya hanya bengong ketika menyusuri ruangan-ruangan di dalamnya.  

Sedikit keluar dari topik. (BEWARE : NGGAK PENTING ALERT
Saya sempat mendengar gosip tentang salah satu artis Indonesia yang menikah dengan Pangeran Jerman. Nah kalau benar suaminya (atau mantan suaminya) betul Pangeran Jerman, maka bisa dipastikan keluarganya memiliki kastil seperti Sigmaringen ini. Hehehe! Sayang sepertinya ceritanya tidak berakhir baik baik. Kalau baik baik saja kan mungkin saya bisa silaturahim ke rumahnya. :P  

Kastil Neuschwanstein
Kastil Neuschwanstein (sumber internet)
Kastil yang terletak di negara bagian Bayern ini merupakan kastil paling populer di Jerman. Walaupun masih tergolong baru karena baru mulai dibangun pada akhir abad 19, kastil ini selalu masuk dalam daftar kastil tercantik di dunia. Selain karena bentuk bangunannya yang memang lain daripada yang lain (dibangun seluruhnya dari marmer putih) Neuschwanstein juga mahsyur sebagai inspirasi Disney dalam membangun berbagai struktur negeri dongen seperti kastil Cinderella di Disney World dan kastil Sleeping Beauty di Disneyland. Kastil ini memang dibangun dengan konsep kastil impian. Ludwig II of Bavaria yang memprakarsai pembangunan kastil ini konon katanya memang pemimpi yang pikirannya hampir selalu ada di atas awang-awang. Sayangnya pangeran Ludwig sudah terlebih dahulu meninggal, sebelum sempat menikmati kastil impiannya.

Perjalanan pulang pergi dalam sehari ke Neuschwanstein bisa dilakukan dari Stuttgart maupun Munchen.


Kastil Lichtenstein
Terletak di dekat kota Reutlingen yang merupakan metropol Stuttgart, kastil Lichtenstein menurut saya adalah kastil kecil tercantik yang pernah saya kunjungi. Dibangun di atas tebing, dulunya kastil ini berfungsi sebagai kastil untuk berburu. Sekarang sih kastil yang sempat jadi lokasi shooting film Sleeping Beauty versi Jerman ini berfungsi jadi tempat wisata saja. 
Kastil Lichtenstein (sumber koleksi pribadi)
Istana Schwetzingen
Taman istana ini digadang-gadang sebagai pesaing dari taman Versailles. Tamannya memang megah. Boleh dibilang sebelas dua belas dengan taman Versailles. Hanya saja ukuran taman Versailles jauh lebih besar dari taman ini. Schwetzingen ini lokasinya ada di antara kota Heidelberg dan Frankfurt, sehingga bisa jadi alternatif kunjungan juga kalau sedang mampir di Frankfurt.  
Istana Schwetzingen (sumber internet)
Hal menarik dari taman Schwetzingen ini adalah fokusnya pada arsitektur. Ada beberapa arsitektur tidak biasa yang ditempatkan di taman Schwetzingen. Ada kuil matahari, kuil romawi, lorong masa depan, dan bahkan ada masjid :))
Beberapa arsitektur di Schwetzingen. Sarah jarum jam : Kuil matahari, kuol romawi yang sengaja dibikin seperti reruntuhan, masjid merah, dan lorong masa depan yang ujungnya ada lukisan. (sumber koleksi pribadi)
Istana Ludwigsburg
Berdiri di lahan seluas 72 hektar, imperial palace Ludwigsburg merupakan kompleks istana baroque terbesar di Jerman dan salah satu yang terbesar di eropa. Konon katanya pembangunan istana ini dilakukan untuk menyaingi kemegahan istana Versailles. Bahkan, salah satu kebanggaan dari istana Ludwigsburg adalah jendela istana ini lebih banyak satu jumlahnya dari jumlah jendela istana Versailles. Mengingat Versailles merupakan istana paling tersohor di eropa, wajar jika jumlah jendela juga menjadi hal yang penting, walaupun sebenarnya tidak penting. Hehehe!

Istana ini bisa ditempuh hanya dalam waktu 30 menit menggunakan moda transport lokal dari pusat kota Stuttgart. Guided tour di istana Ludwigsburg merupakan salah satu yang paling memorable bagi saya. Selama hampir dua jam penuh kami diajak berkeliling dari satu ruangan ke ruangan lain oleh guide yang terlihat sangat menikmati pekerjaannya. Hutan yang mengelilingi istana ini dulunya merupakan lahan berburu, akan tetapi sekarang berubah menjadi hutan kota tempat warga menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan santai atau piknik. Sebagian kecil mengenai taman istana Ludwigsburg pernah saya bahas di sini.
Imperial Palace Ludwigsburg (sumber internet)

Istana Wurzburg
Istana ini sebenernya terletak di negara bagian Bayern, tapi bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 3 jam dari Stuttgart. Ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site tahun 1981, istana ini adalah salah satu istana bergaya baroque paling terkenal dan bersejarah di Jerman. Kalau diperhatikan, semua istana-istana raja Jerman modern (mulai abad 18) memiliki gaya dan arsitektur yang serupa dengan istana ini. Interiornya juga mirip-mirip. Jadi kalau sudah mengunjungi salah satunya sudah bisa menerka gaya atau bentuk istana lainnya. Walaupun begitu kalau berkesempatan mengunjungi suatu istana saya tetap mengusahakan masuk sih hehehe! karena meskipun bentuknya hampir sama sejarahnya tetap berbeda-beda. Itulah mengapa ketika mengunjungi Versailles yang notabene juga bergaya baroque, saya sudah tidak terlalu asing dengan suasananya, karena saya sudah pernah lihat sebelumnya.

Imperial palace Wurzburg (sumber koleksi pribadi) 
Begitulah tentang wisata sejarah di Jerman Selatan yang saya rasa cukup menarik untuk bahan pertimbangan mengunjungi daerah tersebut.

1 comment:

  1. Hi salam kenal mbak restu, saya sampe cekikikan baca blognya, seru banget. Oiya cara dapat wohnung di jerman belum diceritakan yaa?
    Jika berkenan saya boleh minta emailnya biar bisa tanya2 langsung?
    ditunggu update blog nya yaaa
    Salam hangat dari indonesia
    Ayu :)

    ReplyDelete